Minggu, 06 Mei 2018

Gernasbaku (Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku) di Desa Kemlagi

Kegiatan Gernasbaku Tahun 2018 di Desa Kemlagi
www.kemlagi.desa.id - Gernasbaku (Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku) merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada hari Sabtu tanggal 5 Mei 2018, untuk Desa Kemlagi Kec.Kemlagi Kab.Mojokerto kegiatan ini dilaksnanakan di Balai Desa Kemlagi.
Menyanyikan jinggel "Gernasbaku"

Hadir dalam acara tersebut Camat Kemlagi, Bpk Tri Cahyo Harianto, S.Sos, Kepala Desa Kemlagi Bpk. Abd Wahab, SE beserta perangkat desa, Bunda PAUD Desa Kemlagi ibu drh, Nyta Apriantini beserta TP PKK Desa Kemlagi, KB TK Pembina beserta guru dan wali muridnya, KB RA Miftahul Ulum beserta guru dan wali muridnya.
Sambutan Camat Kemlagi, Tri Cahyo Harianto, S.Sos
Camat Kemlagi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Gernasbaku merupakan gerakan yang dilaksanakan pada hari ini secara serentak diseluruh Indonesia. Lebih lanjut Camat Kemlagi menyampaikan bahwa secara keseluruhan orang Indonesia bisa dikatakan minim dalam hal membaca buku, disamping itu pula etika dan moralitas generasi muda saat ini sudah sangat memprihatinkan. Maka dengan adanya gerakan ini, pengetahuan kita dan pengetahuan anak-anak akan bertambah, sehingga dalam pergaulan sehari-hari anak-anak kita akan mengetahui mana etika atau norma yang sesuai dengan aturan dan mana yang tidak sesuai.

Seorang wali murid PAUD Miftahul Ulum Kemlagi sedang bacakan buku
Abd. Wahab, SE selaku Kepala Desa Kemlagi mengharap agar para orangtua mendampingi anaknya dalam waktu belajar dirumah dan tidak menutup kemungkinan nantinya Desa Kemlagi akan mengeluarkan peraturan tentang jam wajib belajar seperti yang selama ini sudah berlaku di wilayah Kota Mojokerto.
Seorang wali murid PAUD Pembina Kemlagi sedang bacakan buku
Lebih lanjut Kepala Desa Kemlagi menyampaikan bahwa nantinya dimasing-masing posyandu akan diadakan pengadaan buku bacaan yang dapat dimanfaatkan oleh ibu-ibu dan anak-anak yang berkunjung ke posyandu.
Para wali murid KB PAUD Miftahul Ulum sedang bacakan buku
Sementara itu Bunda PAUD Desa Kemlagi ibu drh, Nyta Apriantini menyampaikan bahwa Gernasbaku merupakan gerakan untuk mendukung inisiatif dan peran keluarga dalam meningkatkan minat baca anak melalui pembiasaan di rumah, dan di masyarakat.
Para wali murid KB PAUD Pembina sedang bacakan buku
Tujuan Gernasbaku adalah membiasakan orang tua membacakan buku bersama anak, mempererat hubungan sosial-emosi antara anak dan orang tua, serta menumbuhkan minat baca anak sejak dini, lanjut drh. Nyta Apriantini.

Dilaporkan oleh Tim Pengelola Informasi Desa Kemlagi

Kamis, 19 April 2018

Ayah Bunda, Mari Ikut Gernasbaku, Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku

Pada tanggal 3 April 2018 Bunda PAUD Desa Kemlagi, Bunda Nyta Apriantini membacakan buku di KB Miftahul Ulum Desa Kemlagi.

Pada tanggal 31 Maret 2018, Bunda PAUD Desa Kemlagi, Bunda Nyta Apriantini membacakan buku di KB TK Pembina Desa Kemlagi.
www.kemlagi.desa.id - Membaca dapat diibaratkan membuka jendela dunis,karena dengan membaca akan memperluas wawasan kita. Membaca juga dapat meningkatkan daya pikir dan kemampuan seseorang dalam menemukan hal-hal baru yang berguna bagi kehidupan.

Ayah bunda mempunyai peran yang sangat penting untuk menumbuhkan minat baca pada anak. Kontribusi ayah bunda membacakan buku adalah sebuah kebutuhan dalam pengasuhan karena dapat mendekatkan hubungan antara orang tua dan anak. Membacakan buku pada anak dapat mengoptimalkan kemampuan berkomunikasi dan berbahasa sejak dini.

Apa itu Gernasbaku (Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan buku)?Yaitu gerakan untuk mendukung inisiatif dan peran keluarga dalam meningkatkan minat baca anak melalui pembiasaan di rumah,satuan PAUD, dan di masyarakat.

Tujuan gerakan ini adalah membiasakan orang tua membacakan buku bersama dengan anak,memperkuat hubungan sosial emosi antara anak dan orang tua, dan menumbuhkan minat baca anak sejak dini.

Mengapa Gernasbaku ini penting?hasil survey penilaian siswa pada PISA 2015 menunjukkan bahwa Indonesia berada di urutan ke 64 dari 72 negara. Menurut survey BPS tahun 2015, 91,47 % anak usia sekolah lebih suka menonton televisi dan 13,11 % yang suka membaca.

Bunda PAUD Desa Kemlagi, Bunda Nyta Apriantini bersama dengan Kepala Sekolah, Guru, Wali murid dan para murid
di KB TK Pembina Desa Kemlagi.
Bunda PAUD Desa Kemlagi, Bunda Nyta Apriantini bersama dengan Guru dan para murid
di KB Miftahul Ulum Desa Kemlagi
Desa Kemlagi turut serta mensukseskan Gernasbaku ini. Pada tanggal 31 Maret 2018, Bunda PAUD Desa Kemlagi, Bunda Nyta Apriantini bersama dengan Kepala Sekolah, Guru, dan Wali murid membacakan buku di KB TK Pembina Desa Kemlagi. Pada tanggal 3 April 2018 dilaksanakan juga di KB Miftahul Ulum Desa Kemlagi. Tak lupa Gernasbaku ini juga dilaksanakan di seluruh  Posyandu Balita Desa Kemlagi.
Kegiatan di RW 01 Kemlagi Selatan
Kegiatan di RW 02 Kemlagi Barat
Kegiatan di RW 03 Kemlagi Timur
Kegiatan di RW 04 Kemlagi Utara
Mari ayah bunda,kita sediakan waktu kita untuk bisa membacakan buku untuk ananda kita. Kata Herry Pujiastuti, banyak cerita dan kisah yang sudah ku baca, tetapi cerita yang dibacakan ibuku, takkan ku lupa sepanjang masa.

Oleh Ketua TP PKK Desa Kemlagi, drh. Nyta Apriantini

Kamis, 12 April 2018

Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW di Musholla Al-Huda Kemlagi Selatan

KH Abdul Adhim
www.kemlagi.desa.id - Bertempat di halaman musholla Al-Huda Kemlagi Selatan pada hari Rabu, 11 April 2018 dilaksanakan peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1439 H / 2018 M. Kegiatan ini diselenggarakan oleh jajaran ta'mir musholla tersebut dengan dukungan masyarakat lingkungan Kemlagi Selatan.

Pada kesempatan ini acara utamanya adalah muidhoh hasanah atau ceramah agama oleh KH. Abdul Adhim yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Da'wah Nahdhatul Ulama (LDNU) Kabupaten Mojokerto.  Dalam ceramahnya KH. Abdul Adhim menuturkan bahwa isra' mi'raj merupakan peristiwa penting yang utama setelah peristiwa turunya Al-Qur'an.

Lebih lanjut KH. Abdul Adhim menyampaikan bahwa kita selaku umat Islam wajib mempercayai adanya peristiwa isra' mi'raj ini, logikanya kita bisa ambil contoh adanya semut yang terbawa dalam saku orang yang sedang pergi ke Mojokerto dan setelah orang tersebut pulang kembali ke Kemlagi, maka semut yang ada dalam saku tersebut keluar lalu menceritakan kepada temannya bahwa dia baru saja pulang dari Mojokerto.

Riwayat peristiwa isra' mi'raj Nabi Muhammad SAW bisa dikatakan sebagai pelipur lara kepada Nabi Muhammad SAW setelah ditinggal wafat oleh kakek dan istri tercintanya Syayyidah Khodijah RA. Seperti diketahui bahwa istrinya merupakan penyokong utama baik berupa moril maupun materiil atas perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam mensiarkan agama Islam pada waktu itu.

Pertintah Mengerjakan Shalat

Peristiwa isra' mi'raj menghasilkan perintah untuk mengerjakan shalat bagi umat Islam. Shalat merupakan perintah ibadah yang langsung diperintahkan oleh Allah SWT tanpa perantara malaikat Jibril, beda dengan perintah ibadah-ibadah lainnya, imbuh KH. Abdul Adhim.

KH. Abdul Adhim menuturkan bahwa dengan shalat 5 waktu, faedah dari shalat tersebut adalah membersihkan dosa-dosa yang pernah kita lakukan. 

Rabu, 07 Maret 2018

Mendongeng, Upaya Menumbuhkembangkan Tradisi Warisan Leluhur

Kader Posyandu Balita dan Lansia
www.kemlagi.desa.id - Seiring perkembangan zaman, banyak orang tua yang meninggalkan budaya mendongeng untuk anak. Kini, para orang tua lebih memanfaatkan teknologi digital untuk menghibur buah hati mereka daripada mendongeng menggunakan buku bacaan. 

Padahal, dongeng yang dikisahkan langsung dari mulut orang tua merupakan hiburan yang tepat untuk anak.Selain menghibur, membacakan dongeng anak juga memiliki banyak manfaat yang bisa membantu tumbuh kembang anak di masa mendatang.

Beberapa manfaat mendongeng untuk anak:
  • Memperkaya kosakata anak.
  • Mendengarkan sebuah cerita bisa menstimulasi daya imajinasi Si Kecil.
  • Melatih kemampuan mendengar.
  • Meningkatkan kemampuannya berkomunikasi.
  • Meningkatkan interaksi verbal antara Anda dan Si Kecil.
  • Mengajarkan padanya tentang konsep cerita, angka, huruf, warna, dan bentuk.
  • Memberikan informasi tentang dunia di sekitarnya.
Usai membacakan dongeng, Anda bisa bertanya kepada anak mengenai cerita tersebut atau membiarkannya untuk bercerita. Hal ini bermanfaat untuk melatih daya ingatnya.

Kader Kemlagi Barat dan Boneka Tangan 
 Saat mendongeng, Anda dan Si Kecil bisa berpelukan, tertawa bersama dan bermanja-manja. Hal itu bisa mempererat hubungan antara orang tua dan anak.

Dongeng memiliki manfaat untuk mengajarkan tentang emosi pada Si Kecil.

Kader Kemlagi Utara dan Boneka Tangan
Namun ingat, hindari memberikan dongeng kepada anak melalui perantara teknologi. Contohnya, membiarkan anak menonton cerita melalui televisi atau mengunduh aplikasi dongeng pada gadget, lalu membiarkannya melihat dan mendengar cerita melalui layar. Karena Si Kecil perlu merasakan hubungan emosional dengan kata-kata yang diucapkan, jadi jauhi dongeng pada gadget.

Selain itu, dongeng digital bisa membuat anak kehilangan daya imajinasi dan kemampuan berpikir karena dia hanya diberi sebuah tontonan saja.

Kader Kemlagi Timur dan Boneka Tangan
Pemerintah Desa Kemlagi dalam kaitannya menumbuh kembangkan tradisi dongeng ini mensupport Posyandu berupa bantuan berupa boneka tangan. Diharapkan Posyandu senantiasa menjadi mitra masyarakat dalam hal pelayanan kesehatan dan pendidikan.

Boneka Tangan
Demikian juga, dalam rangka menyambut hari dongeng internasional yang diperingati pada tanggal 20 Maret, akan digelar kegiatan bertajuk "Lansia Mendongeng" yang akan dilaksanakan di masing-masing Posyandu Lansia di bulan Maret, juga kegiatan mendongeng di masing-masing Posyandu Balita pada bulan April.

Boneka Tangan dan Kader Kemlagi Selatan
Penyerahan boneka tangan ini bersamaan dengan pembinaan Kader Kesehatan Desa Kemlagi, pada tanggal 1 Maret 2018, dan rutin dilaksanakan tiap 3 bulan sekali dengan nara sumber ibu bidan desa, ibu Ratna, ibu Irma dari PLKB, dan ibu Ketua Tim Penggerak PKK Desa Kemlagi.

Sumber :alodokter
Dikirim oleh Bu drh, Nyta Apriantini (Ketua TP PKK Desa Kemlagi)
Diberitakan oleh Tim Pengelola Informasi Desa Kemlagi

Minggu, 04 Februari 2018

Musrenbangdes Kemlagi Tahun 2019

Spanduk Musrenbangdes Kemlagi 2019
www.kemlagi.desa.id - Menindaklanjuti Surat Camat Kemlagi tanggal 17 Januari 2018 Nomor 050/20/416-315/2018 perihal Usulan Program dan Kegiatan Pembangunan TA. 2019. Maka pada hari Jum'at, 2 Pebruari 2018 bertempat di Balai Desa Kemlagi telah dilaksanakan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdesa) Tahun 2019.

Sambutan Kades Abd.Wahab, SE 
Musrenbangdes Kemlagi Tahun 2019 ini diikuti oleh komponen masyarakat yang ada di Desa Kemlagi, diantaranya Kepala Desa Kemlagi beserta perangkat, BPD, LPM, PKK, Pengelola Pasar, Ketua RT dan RW Karang Taruna serta tokoh masyarakat lainnya.   

Kepala Desa Kemlagi, Abd.Wahab, SE dalam kata sambutannya menyampaikan terima kasih kepada suluruh peserta musrenbangdes yang telah hadir dan memperhatikan undangan dari desa.  Lebih lanjut Abd. Wahab, SE menyampaikan bahwa untuk tahun 2019 (sesuai kesepakatan dan giliran) bahwa fokus kegiatan pembangunan adalah di wilayah Kemlagi Barat atau RW.2 namun tidak menutupkemungkinan tetap memberikan kesempatan untuk wilayah lainnya yang membutuhkan penanganan yang mendesak.

Peserta Musrenbangdesa 2019
Dari hasil musrenbangdes kali, ada beberapa poin yang perlu penanganan :
  1. Saluran air di lingkungan pemukiman;
  2. Pengelolaan sampah;
  3. Pembangunan gedung serba guna;
  4. Renovasi balai desa; dan
  5. Renovasi pasar desa
Disepakati bahwa nantinya yang akan hadir di musrebang tingkat kecamatan adalah Kepala Desa, Ketua BPD dan Ketua LPM.

Kasi Pemerintahan, M. Ainur Rofiq juga menyampaikan perlunya keterlibatan generasi muda yang tergabung dalam karang taruna (lebih khusus pemuda/pemudi yang paham informasi teknologi) untuk berperan dalam pendataan desa dan pengelolaan informasi desa.

Pemerintah Desa Kemlagi memiliki program profil desa secara online dan juga monografi serta web desa resmi yang dimiliki oleh Desa Kemlagi yakni www.kemlagi.desa.id maka untuk mengelolanya perlu keterlibatan karang taruna dalam program ini, lanjut Kasi Pemerintahan.

Diposting oleh Tim Pengelola Informasi Desa Kemlagi

Sabtu, 03 Februari 2018

Perangkat Desa Kemlagi Ikut Program BPJS Ketenagakerjaan


Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan
www.kemlagi.desa.id - Idaman Perangkat Desa Kemlagi untuk ikut menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan akhirnya terwujud, setelah sekian lama mengidamkanya ikut program ini semenjak BPJS Ketenagakerjaan ini diluncurkan oleh pemerintah yang sebelumnya biasa kita sebut dengan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek).

Malam itu berbarengan dengan adanya kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang Desa) Tahun 2019 untuk Desa Kemlagi pada hari Jum'at, 2 Pebruari 2018 di Balai Desa Kemlagi diadakan Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan yang dilaksanakan oleh Tim Penggerak BPJS Ketenagakerjaan (Perisai) Mojokerto yang disampaikan langsung oleh Sony Aris Mardyanto, arek asli Mojokerto. 

Bahkan keikutsertaan Perangkat Desa Kemlagi dalam program BPJS Ketenagakerjaan juga diikuti oleh Ketua BPD Desa Kemlagi, Ketua LPM Desa Kemlagi serta beberapa tokoh masyarakat juga antusias ikut program ini.

Antusiasme peserta dengarkan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan
Lebih lanjut Sony Aris Mardyanto selaku Tim Penggerak BPJS Ketenagakerjaan (Perisai) Mojokerto dalam sosialisasinya lebih memfokuskan pada jenis kepesertaan yang Bukan Penerima Upah. Artinya Pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) adalah pekerja yang melakukan kegiatan atau usaha ekonomi secara mandiri untuk memperoleh penghasilan dari kegiatan atau usahanya tersebut yang meliputi : Pemberi Kerja; Pekerja di luar hubungan kerja atau Pekerja mandiri dan Pekerja yang tidak termasuk pekerja di luar hubungan kerja yang bukan menerima Upah, contoh Tukang Ojek, Supir Angkot, Pedagang Keliling, Dokter, Pengacara/Advokat, Artis, dan lain-lain (termasuk juga Kepala Desa dan Perangkat Desa).

Cukup mengena sosialisasi yang disampaikan oleh Sony Aris Mardyanto, sehingga dengan sukarela dan mandiri, Perangkat Desa dan peserta musyawarah lainya ikuti program ini, meskipun pada malam itu waktu sudah menunjukkan jam 11 malam lebih.

Ada beberapa program yang ditawarkan dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, namun untuk menyesuaikan jenis kepesertaan Pekerja Bukan Penerima Upah (BPU), maka maksimal bisa mengambil jenis 3 (tiga) program yang meliputi program wajib (dua program) dan program sunnah (satu program), demikian istilah yang digunakan oleh Sony Aris Mardyanto selaku Tim Penggerak BPJS Ketenagakerjaan (Perisai) Mojokerto.

Program yang wajib diikuti oleh peserta BPU adalah Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Program Jaminan Kematian (JKM), sedang program yang sunah yaitu Program Jaminan Hari Tua (JHT), demikian Sony Aris Mardyanto menyampaikan.

Sehubungan dengan penghasilan para peserta yang disetarakan dengan penghasilan Rp. 1 juta perbulan, maka hitung-hitungan besaran iuran perbulan adalah sebagai berikut:
  1. Rp.  10.000,- untuk iuran kecelakaan kerja;
  2. Rp.    6.800,- untuk iuran kematian; dan
  3. Rp.  20.000,- untuk jaminan hari tua
Jadi iuran yang harus dibayarkan oleh masing-masing peserta sebesar Rp. 36.800,- setiap bulannya.

Sony Aris Mardyanto selaku Tim Penggerak BPJS Ketenagakerjaan (Perisai) Mojokerto menyampaikan bahwa dari Rp. 36.800 yang telah dibayarkan ke BPJS Ketenagakerjaan, maka iuran yang program jaminan hari tua ( sebesar Rp. 20.000,- ) inilah nantinya yang akan dikembalikan beserta hasil pengembangan kepada peserta.

Keterangan lebih lanjut kita dapat mengunjungi situs BPJS Ketenagakerjaan
Sumber http://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/
Diposting oleh Tim Pengelola Informasi Desa Kemlagi

Minggu, 21 Januari 2018

Gerakan Coklit Serentak Pilkada 2018

Apel Gerakan Coklit Serentak Pilkada 2018 di Balai Desa Kemlagi
www.kemlagi.desa.id - KPU (Komisi Pemilihan Umum) menggelar pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih secara serentak di 171 daerah yang akan mengikuti Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2018.

Kegiatan pemutakhiran data daftar pemilih ini digelar perdana dan serentak dengan sistem door to door pada hari ini, Sabtu, 20 Januari 2018.

"Yang disasar pertama dalam gerakan Coklit ini adalah publik figur seperti pejabat pemerintah, anggota dewan, tokoh masyarakat, artis,” kata Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat, Jumat, 19 Januari 2018.

Sejumlah tokoh pubik yang berdomisili di Jawa Barat, kata Yayat, yang menjadi sasaran coklit besok di antaranya Iwan Fals, Syahrini, hingga Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono di Bogor.

Ketua KPU RI Arief Budiman menjelaskan, Gerakan Coklit serentak ini melibatkan seluruh stakeholder meliputi 7 komisioner KPU tingkat pusat, 155 komisioner di tingkat provinsi, 1.905 komisioner tingkat kabupaten/kota, 27.820 panitia pemilihan kecamatan atau PPK, 193.602 panitia pemungutan suara atau PPS, serta 385.791 petugas pemutakhiran data pemilih atau PPDP.

Seluruh jajaran tersebut akan tersebar di 171 daerah yang akan menyelenggarakan pilkada serentak, yang meliputi 5.564 kecamatan, 64.534 desa/kelurahan, dan kurang lebih 385.791 TPS.

"Kalau semua bergerak, maka dengan target 1 PPDP men-coklit lima rumah pada hari itu, maka akan ada 1.928.955 rumah yang akan di-coklit secara serentak pada 20 januari 2018," kata Arief  di kantornya, Ahad, 14 Januari 2018.

KPU pun menargetkan gerakan pencocokan dan penelitian serentak atau Gerakan Coklit sejuta rumah pada 20 Januari 2018 ini tercatat di Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI).

Gerakan Coklit Serentak Desa Kemlagi

Desa Kemlagi Kec. Kemlagi Kab. Mojokerto juga menggelar kegiatan ini. Hal ini dikarekan di Jawa Timur juga ikut dalam Pilkada serentak tahun 2018 yakni Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018.

Apel Gerakan Coklit Serentak Pilkada 2018 di Balai Desa Kemlagi
Kegiatan Coklit Serentak di Desa Kemlagi diawali dengan apel di Balai Desa Kemlagi yang diikuti oleh PPDP, PPS dan Pengawas Lapangan.

Selanjutnya PPDP untuk masing-masing lingkungan menyebar ke wilayah kerjanya untuk melakukan Gerakan Coklit Serentak dengan didampingi oleh anggota PPS dan Pengawas Lapangan.

Sasaran coklit serentak kali ini untuk masing-masing PPDP akan mendatangi dan men-coklit untuk 5 (lima) rumah terutama rumah tokoh pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, komunitas tertentu dan rumah keluarga yang ada anggota keluarganya difabel.

PPDP Bu Nur Chayati sedang men-coklit di rumah Kepala Dusun Kemlagi Utara Bpk. Irwan
PPDP untuk TPS 1 ( Bu Nur Chayati ) yang meliputi Kemlagi Utara dan Kemlagi Selatan memulai coklit dengan mendatangi keluarga disabilitas, tokoh masyarakat dan kepala dusun.

PPDP Bu Nurul Khusniah sedang men-coklit di rumah keluarga disabilitas (tuna netra) Bu Srianah
PPDP untuk TPS 2 ( Bu Nurul Khusniah ) yang meliputi wilayah Kemlagi Barat memulai coklit dengan mendatangi keluarga anggota BPD, tokoh masyarakat, komunitas pecinta burung, ta'mir musholla dan keluarga disabilitas.

PPDP Bu As'ila dan anggota PPS Bpk. Nur Hidayat sedang men-coklit dirumah Kepala Desa Kemlagi
PPDP untuk TPS 3 ( Bu As'ila ) yang wilayah kerjanya meliputi Kemlagi Timur memulai coklit dengan mendatangi keluarga disabilitas, Ketua MWC NU Kec. Kemlagi, keluarga Kepala Desa Kemlagi dan rumah Ketua Ranting NU Desa Kemlagi.

Diposting oleh Tim Pengelola Informasi Desa Kemlagi

Gernasbaku (Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku) di Desa Kemlagi

Kegiatan Gernasbaku Tahun 2018 di Desa Kemlagi www.kemlagi.desa.id  - Gernasbaku (Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku) merupakan...